Cara Cepat
Langsing Alami, Cara Untuk Langsing, Diet Ibu Menyusui Tips Langsing Setelah
Melahirkan, Diet Sehat Langsing, Diet Tanpa Makan Nasi Bikin Cepat Langsing,
Diet Sehat Dan Cepat Langsing, Diet Rendah Kalori Lebih Cepat Bikin Langsing,
Diet Langsing, Diet Alami Cepat Langsing, Gendut Jadi Langsing,
Setiap hari
tubuh kita terpapar oleh racun, baik dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh.
Dari makanan yang kita makan pun kita bisa mendapatkan racun, dari sisa-sisa
hasil metabolisme atau fungsi yang dilakukan tubuh. Untuk itu, detoksifikasi diperlukan
untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Tubuh perlu beristirahat sebentar
untuk membersihkan dirinya.
Di dalam
tubuh sendiri sebenarnya sudah ada mekanisme khusus untuk membuang racun,
seperti dari keringat atau air kencing. Namun, ada baiknya Anda juga turut
membantu tubuh membersihkan racun. Setelah Anda melakukan detoksifikasi, tentu
Anda merasa tubuh lebih segar dan lebih bugar.
Bagaimana
cara mengeluarkan racun dari tubuh?
Ada banyak
cara yang bisa Anda lakukan untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Mulai dari
cara yang mudah dan murah atau cara yang sedikit membutuhkan usaha dan uang. Anda bisa memilih sendiri mana yang lebih
cocok untuk Anda.
1. Puasa
Ya, mungkin
Anda sudah sering menjalankan puasa dan tanpa Anda sadari sebenarnya Anda juga
sedang melakukan pembersihan tubuh dari racun saat menjalankan puasa. Pada saat
puasa, Anda tidak minum dan tidak makan selama beberapa jam. Waktu itu dapat
dimanfaatkan oleh tubuh untuk pembersihan diri dan juga untuk beristirahat
sejenak. Ini merupakan kesempatan tubuh untuk mengatur ulang fungsinya,
pemulihan, dan penyegaran.
Pada saat
ini, sebaiknya Anda juga menghindari stres, sehingga Anda juga memberikan waktu
bagi tubuh untuk beristirahat secara mental dan emosionalnya, tidak hanya
secara fisik. Anda bisa mencoba cara ini satu hari dalam seminggu.
2. Minum air
lebih banyak
Tubuh kita
mengandung 80% air, sehingga kita tentu memerlukan air untuk membantu tubuh
menjalankan fungsinya. Saat Anda minum, sebenarnya Anda tidak hanya memuaskan
dahaga, tetapi juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Saat Anda ingin
mengeluarkan racun dari tubuh, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak air
daripada rekomendasi biasanya.
Minum 8-10
gelas air putih per hari sudah cukup dalam menyediakan air untuk tubuh, tetapi
Anda perlu menambah konsumsi air Anda saat Anda melakukan detoksifikasi. Namun,
kebutuhan air setiap orang berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin dan
ukuran tubuh. Kebutuhan cairan seseorang juga akan meningkat saat ia lebih
banyak melakukan aktivitas fisik.
3. Lakukan
aktivitas yang dapat mengeluarkan keringat
Salah satu cara
tubuh dalam mengeluarkan racun adalah dengan melalui keringat. Suatu penelitian
menemukan bahwa kandungan arsenik, kadmium, timbal, dan merkuri terkandung di
dalam keringat yang Anda keluarkan. Bagaimana cara mengeluarkan keringat?
Tentu, Anda bisa melakukannya dengan cara olahraga atau pergi ke sauna. Ya,
olahraga merupakan salah satu cara sehat untuk menjaga tubuh Anda tetap bugar
dan juga untuk membantu tubuh mengeluarkan racun. Untuk Anda yang tidak suka
olahraga, ayo mulai sekarang lakukan olahraga setidaknya 30 menit saja dalam
sehari.
4. Konsumsi
lebih banyak sayur dan buah
Seperti yang
sudah Anda ketahui, sayur dan buah mengandung banyak zat-zat penting yang dapat
membantu fungsi tubuh. Dengan lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah setiap
harinya, Anda juga dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Ya, kandungan
serat dalam sayuran dan buah-buahan dapat membantu tubuh menghilangkan racun.
Beberapa cara
yang bisa Anda lakukan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan
setiap hari adalah:
Menerapkan
diet makanan mentah (raw diet). Diet ini dapat membantu usus dan hati dalam
mengeluarkan racun. Pada diet ini, Anda diharuskan untuk mengonsumsi sayuran
dan buah mentah, termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian mentah. Beberapa makanan
yang dapat membantu tubuh melakukan detoksifikasi adalah bawang putih, lemon,
kacang hijau, dan sayuran mentah.
Jus sayuran
dan buah. Jika Anda merasa tidak mampu untuk menghabiskan banyak sayuran dan
buah dalam satu hari, mungkin Anda bisa membuatnya menjadi jus. Buatlah jus
dengan campuran sayuran dan buah-buahan kesukaan Anda, terutama yang banyak
mengandung serat dan vitamin C. Ini adalah cara yang mudah Anda lakukan.
5. Jauhkan
kebiasaan yang tidak baik
Jika Anda
perokok, sebaiknya hentikan terlebih dahulu kebiasaan merokok Anda saat Anda
sedang menjalankan detoksifikasi. Rokok dan asap rokok yang terhirup oleh Anda
pastinya adalah racun bagi tubuh Anda. Begitu juga jika Anda terbiasa minum
minuman alkohol, sebaiknya juga tinggalkan kebiasaan ini. Alkohol dapat
memberatkan kerja hati, ini tentu tidak baik saat Anda sedang berusaha
mengeluarkan racun dari tubuh.
Jika Anda
penggemar kopi, Anda juga harus berhenti sejenak untuk menikmati sajian kopi
Anda. Kopi mengandung kafein yang dapat menjadi racun bagi tubuh. Sebaiknya,
ganti minuman kopi Anda setiap pagi dengan secangkir teh hijau. Walaupun kopi
dan teh sama-sama mengandung kafein, namun jenisnya berbeda. Teh hijau juga
mengandung polifenol, sejenis antioksidan, yang dapat membantu menghilangkan
racun dalam tubuh.
6. Minum air
lemon setiap pagi
Anda bisa
minum air lemon setiap pagi saat lambung masih kosong , hal ini dapat membantu
tubuh melakukan detoksifikasi sebelum proses dalam tubuh lainnya mulai bekerja.
Air lemon dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh, membersihkan tubuh Anda
dari racun, dan juga melancarkan pencernaan. Anda mungkin dapat merasakan
hasilnya setelah Anda melakukan rutinitas ini dalam jangka panjang.
7. Kurangi
konsumsi gula
Mengurangi
konsumsi gula Anda, termasuk pemanis buatan, juga merupakan sebuah usaha untuk
mengurangi racun dalam tubuh Anda. Mengonsumsi banyak gula juga dapat
memberatkan kerja pankreas dalam menghasilkan insulin. Sebaiknya, pilihlah
makanan sumber gula (karbohidrat) yang juga mengandung serat, seperti gandum,
oat, dan beras merah, sehingga Anda mendapatkan manfaat lebih.
8. Cukup
tidur
Tidur
merupakan waktu tubuh untuk beristirahat, sehingga tubuh segar kembali keesokan
harinya. Tidur cukup setiap malam membantu tubuh dalam mengurangi racun yang
terbentuk dalam tubuh, karena saat tidur organ-organ dalam tubuh tidak bekerja
sekeras saat Anda bangun. Kurang tidur dapat melemahkan sistem imun, sehingga Anda
mudah sakit.
Selain 8 cara
mengeluarkan racun dari tubuh diatas, ada sebuah cara ampuh untuk detoksifikasi
yang kini banyak dicari orang. Namun jangan kaget, ada hal yang perlu Anda
ketahui mengenai reaksi tubuh saat melakukan detoks.
Salah satunya
merasa pusing dan mual saat baru saja mengalami detoks. Anda jangan khawatir
dan langsung berpikir Anda tidak sanggup menjalani detoks ini.
Pakar bidang
detoks Andang W Gunawan mengatakan reaksi itu biasa terjadi ketika baru saja
menjalani detoks. Menurutnya, reaksi detoks ini memang sering membuat para
pemula kaget. Akhirnya mereka berhenti menjalani detoks dan kembali pada pola
makan tak sehat.
Padahal,
reaksi tersebut adalah proses wajar yang dinamakan Healing Creasis atau krisis
penyembuhan untuk kemudian mengeluarkan racun dalam tubuh.
"Kalau
kita sudah sering melakukan detoks, reaksi tetap akan muncul, tetapi kalau
tubuh kita biasa detoks, tidak terlalu di rasakan.” ujar Andang.
Seperti dalam
bukunya ”Diet Detoks, Cara Alami Menguras Racun Dalam Tubuh”, Andang
menjelaskan bahwa bentuk reaksi dan kemunculan berbeda-beda bagi setiap orang.
"Reaksi
lainnya yaitu warna urine lebih keruh dan baunya lebih tajam. Reaksi ini sering
terjadi kepada mereka yang sebelumnya sering konsumsi obat untuk menyembuhkan
penyakit. Akibatnya, bau obat pun ikut terbuang bersama urin dan kotoran."
"Kotoran
akan juga lebih banyak di sertai lendir yang cukup pekat, bahkan untuk yang
menjalani program detoks lebih panjang, tubuh akan mengeluarkan kotoran dari
lapisan sel yang paling dalam. Bentuk
Kotoran akan lebih pekat dan berwarna mulai dari kehijauan sampai
kehitaman."
"Anda
juga sering buang angin dengan bau yang sangat membusuk. Selain itu mengalami
nyeri sendi hingga batuk-batuk sampai pilek. Terkadang muncul rasa lapar yang
berlebihan ketika melihat makanan. Namun rasa lapar yang berlebihan biasanya
akan hilang setelah tiga hari menjalankan detoks."
"Ketika
reaksi muncul, perbanyaklah minum air putih dan kurangi aktivitas fisik yang
berlebihan seperti olahraga. Jangan pula tergoda dengan makanan berat seperti
daging, nasi dan makanan berlemak. Istirahatlah ditempat sejuk dengan sirkulasi
udara baik. Ini hanya reaksi di awal saja, setelah itu Anda akan merasa
nyaman." ujar Andang.
Perlu
kesabaran untuk mengeluarkan racun dalam tubuh, apalagi racun sudah lama
terbentuk sehingga lama pula untuk pembersihannya.
Detoks sama
halnya dengan puasa dari makanan yang tidak sehat. Detoks biasanya dilakukan
selama 7 hari, 14 hari bahkan sampai 40 hari, anda makan sehat seperti
buah-buahan dan sayur-sayuran.
Ada program
khusus yang sedang revolusioner yaitu Smart Detox. Smart detox dilakukan selama 15-20 hari dengan memiliki pola 232, dimana 2 hari adalah masa persiapan detox dan
3 hari masa detoks. Manfaat Smart Detox selain mengeluarkan racun dalam tubuh, Smart Detox sangat bagus untuk membantu menormalkan kolesterol dalam tubuh
selain memang secara bonus berat badan kita menjadi ideal.
Yuk mulai
sekarang lakukan pola hidup sehat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar