Sabtu, 20 Mei 2017

Supaya Berat Badan Ideal, 0813-2047-0222 (Call/Wa), Program Smart Detox


Cara Cepat Langsing Alami, Cara Untuk Langsing, Diet Ibu Menyusui Tips Langsing Setelah Melahirkan, Diet Sehat Langsing, Diet Tanpa Makan Nasi Bikin Cepat Langsing, Diet Sehat Dan Cepat Langsing, Diet Rendah Kalori Lebih Cepat Bikin Langsing, Diet Langsing, Diet Alami Cepat Langsing, Gendut Jadi Langsing,



Setiap hari tubuh kita terpapar oleh racun, baik dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh. Dari makanan yang kita makan pun kita bisa mendapatkan racun, dari sisa-sisa hasil metabolisme atau fungsi yang dilakukan tubuh. Untuk itu, detoksifikasi diperlukan untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Tubuh perlu beristirahat sebentar untuk membersihkan dirinya.

Di dalam tubuh sendiri sebenarnya sudah ada mekanisme khusus untuk membuang racun, seperti dari keringat atau air kencing. Namun, ada baiknya Anda juga turut membantu tubuh membersihkan racun. Setelah Anda melakukan detoksifikasi, tentu Anda merasa tubuh lebih segar dan lebih bugar.


Bagaimana cara mengeluarkan racun dari tubuh?

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Mulai dari cara yang mudah dan murah atau cara yang sedikit membutuhkan usaha dan uang.  Anda bisa memilih sendiri mana yang lebih cocok untuk Anda.

1. Puasa
Ya, mungkin Anda sudah sering menjalankan puasa dan tanpa Anda sadari sebenarnya Anda juga sedang melakukan pembersihan tubuh dari racun saat menjalankan puasa. Pada saat puasa, Anda tidak minum dan tidak makan selama beberapa jam. Waktu itu dapat dimanfaatkan oleh tubuh untuk pembersihan diri dan juga untuk beristirahat sejenak. Ini merupakan kesempatan tubuh untuk mengatur ulang fungsinya, pemulihan, dan penyegaran.
Pada saat ini, sebaiknya Anda juga menghindari stres, sehingga Anda juga memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat secara mental dan emosionalnya, tidak hanya secara fisik. Anda bisa mencoba cara ini satu hari dalam seminggu.

2. Minum air lebih banyak
Tubuh kita mengandung 80% air, sehingga kita tentu memerlukan air untuk membantu tubuh menjalankan fungsinya. Saat Anda minum, sebenarnya Anda tidak hanya memuaskan dahaga, tetapi juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Saat Anda ingin mengeluarkan racun dari tubuh, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak air daripada rekomendasi biasanya.
Minum 8-10 gelas air putih per hari sudah cukup dalam menyediakan air untuk tubuh, tetapi Anda perlu menambah konsumsi air Anda saat Anda melakukan detoksifikasi. Namun, kebutuhan air setiap orang berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin dan ukuran tubuh. Kebutuhan cairan seseorang juga akan meningkat saat ia lebih banyak melakukan aktivitas fisik.

3. Lakukan aktivitas yang dapat mengeluarkan keringat
Salah satu cara tubuh dalam mengeluarkan racun adalah dengan melalui keringat. Suatu penelitian menemukan bahwa kandungan arsenik, kadmium, timbal, dan merkuri terkandung di dalam keringat yang Anda keluarkan. Bagaimana cara mengeluarkan keringat? Tentu, Anda bisa melakukannya dengan cara olahraga atau pergi ke sauna. Ya, olahraga merupakan salah satu cara sehat untuk menjaga tubuh Anda tetap bugar dan juga untuk membantu tubuh mengeluarkan racun. Untuk Anda yang tidak suka olahraga, ayo mulai sekarang lakukan olahraga setidaknya 30 menit saja dalam sehari.

4. Konsumsi lebih banyak sayur dan buah
Seperti yang sudah Anda ketahui, sayur dan buah mengandung banyak zat-zat penting yang dapat membantu fungsi tubuh. Dengan lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah setiap harinya, Anda juga dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Ya, kandungan serat dalam sayuran dan buah-buahan dapat membantu tubuh menghilangkan racun.
 
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap hari adalah:

Menerapkan diet makanan mentah (raw diet). Diet ini dapat membantu usus dan hati dalam mengeluarkan racun. Pada diet ini, Anda diharuskan untuk mengonsumsi sayuran dan buah mentah, termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian mentah. Beberapa makanan yang dapat membantu tubuh melakukan detoksifikasi adalah bawang putih, lemon, kacang hijau, dan sayuran mentah.

Jus sayuran dan buah. Jika Anda merasa tidak mampu untuk menghabiskan banyak sayuran dan buah dalam satu hari, mungkin Anda bisa membuatnya menjadi jus. Buatlah jus dengan campuran sayuran dan buah-buahan kesukaan Anda, terutama yang banyak mengandung serat dan vitamin C. Ini adalah cara yang mudah Anda lakukan.

5. Jauhkan kebiasaan yang tidak baik
Jika Anda perokok, sebaiknya hentikan terlebih dahulu kebiasaan merokok Anda saat Anda sedang menjalankan detoksifikasi. Rokok dan asap rokok yang terhirup oleh Anda pastinya adalah racun bagi tubuh Anda. Begitu juga jika Anda terbiasa minum minuman alkohol, sebaiknya juga tinggalkan kebiasaan ini. Alkohol dapat memberatkan kerja hati, ini tentu tidak baik saat Anda sedang berusaha mengeluarkan racun dari tubuh.
Jika Anda penggemar kopi, Anda juga harus berhenti sejenak untuk menikmati sajian kopi Anda. Kopi mengandung kafein yang dapat menjadi racun bagi tubuh. Sebaiknya, ganti minuman kopi Anda setiap pagi dengan secangkir teh hijau. Walaupun kopi dan teh sama-sama mengandung kafein, namun jenisnya berbeda. Teh hijau juga mengandung polifenol, sejenis antioksidan, yang dapat membantu menghilangkan racun dalam tubuh.

6. Minum air lemon setiap pagi
Anda bisa minum air lemon setiap pagi saat lambung masih kosong , hal ini dapat membantu tubuh melakukan detoksifikasi sebelum proses dalam tubuh lainnya mulai bekerja. Air lemon dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh, membersihkan tubuh Anda dari racun, dan juga melancarkan pencernaan. Anda mungkin dapat merasakan hasilnya setelah Anda melakukan rutinitas ini dalam jangka panjang.

7. Kurangi konsumsi gula
Mengurangi konsumsi gula Anda, termasuk pemanis buatan, juga merupakan sebuah usaha untuk mengurangi racun dalam tubuh Anda. Mengonsumsi banyak gula juga dapat memberatkan kerja pankreas dalam menghasilkan insulin. Sebaiknya, pilihlah makanan sumber gula (karbohidrat) yang juga mengandung serat, seperti gandum, oat, dan beras merah, sehingga Anda mendapatkan manfaat lebih.

8. Cukup tidur
Tidur merupakan waktu tubuh untuk beristirahat, sehingga tubuh segar kembali keesokan harinya. Tidur cukup setiap malam membantu tubuh dalam mengurangi racun yang terbentuk dalam tubuh, karena saat tidur organ-organ dalam tubuh tidak bekerja sekeras saat Anda bangun. Kurang tidur dapat melemahkan sistem imun, sehingga Anda mudah sakit.

Selain 8 cara mengeluarkan racun dari tubuh diatas, ada sebuah cara ampuh untuk detoksifikasi yang kini banyak dicari orang. Namun jangan kaget, ada hal yang perlu Anda ketahui mengenai reaksi tubuh saat melakukan detoks.

Salah satunya merasa pusing dan mual saat baru saja mengalami detoks. Anda jangan khawatir dan langsung berpikir Anda tidak sanggup menjalani detoks ini.

Pakar bidang detoks Andang W Gunawan mengatakan reaksi itu biasa terjadi ketika baru saja menjalani detoks. Menurutnya, reaksi detoks ini memang sering membuat para pemula kaget. Akhirnya mereka berhenti menjalani detoks dan kembali pada pola makan tak sehat.

Padahal, reaksi tersebut adalah proses wajar yang dinamakan Healing Creasis atau krisis penyembuhan untuk kemudian mengeluarkan racun dalam tubuh.

"Kalau kita sudah sering melakukan detoks, reaksi tetap akan muncul, tetapi kalau tubuh kita biasa detoks, tidak terlalu di rasakan.” ujar Andang.

Seperti dalam bukunya ”Diet Detoks, Cara Alami Menguras Racun Dalam Tubuh”, Andang menjelaskan bahwa bentuk reaksi dan kemunculan berbeda-beda bagi setiap orang.

"Reaksi lainnya yaitu warna urine lebih keruh dan baunya lebih tajam. Reaksi ini sering terjadi kepada mereka yang sebelumnya sering konsumsi obat untuk menyembuhkan penyakit. Akibatnya, bau obat pun ikut terbuang bersama urin dan kotoran."

"Kotoran akan juga lebih banyak di sertai lendir yang cukup pekat, bahkan untuk yang menjalani program detoks lebih panjang, tubuh akan mengeluarkan kotoran dari lapisan  sel yang paling dalam. Bentuk Kotoran akan lebih pekat dan berwarna mulai dari kehijauan sampai kehitaman."

"Anda juga sering buang angin dengan bau yang sangat membusuk. Selain itu mengalami nyeri sendi hingga batuk-batuk sampai pilek. Terkadang muncul rasa lapar yang berlebihan ketika melihat makanan. Namun rasa lapar yang berlebihan biasanya akan hilang setelah tiga hari menjalankan detoks."

"Ketika reaksi muncul, perbanyaklah minum air putih dan kurangi aktivitas fisik yang berlebihan seperti olahraga. Jangan pula tergoda dengan makanan berat seperti daging, nasi dan makanan berlemak. Istirahatlah ditempat sejuk dengan sirkulasi udara baik. Ini hanya reaksi di awal saja, setelah itu Anda akan merasa nyaman." ujar Andang.

Perlu kesabaran untuk mengeluarkan racun dalam tubuh, apalagi racun sudah lama terbentuk sehingga lama pula untuk pembersihannya.

Detoks sama halnya dengan puasa dari makanan yang tidak sehat. Detoks biasanya dilakukan selama 7 hari, 14 hari bahkan sampai 40 hari, anda makan sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

Ada program khusus yang sedang revolusioner yaitu Smart Detox. Smart detox dilakukan selama 15-20 hari dengan memiliki pola 232, dimana 2 hari adalah masa persiapan detox dan 3 hari masa detoks. Manfaat Smart Detox selain mengeluarkan racun dalam tubuh, Smart Detox sangat bagus untuk membantu menormalkan kolesterol dalam tubuh selain memang secara bonus berat badan kita menjadi ideal.

Yuk mulai sekarang lakukan pola hidup sehat...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ingin Langsing Setelah Melahirkan, 0813-2047-0222 (Call/Wa), Tips Langsing Setelah Melahirkan

Perut Langsing, Perut Langsing Setelah Melahirkan, Pengen Langsing Secara Alami, Pengen Langsing Cepat, Pengen Langsing Dan Cantik, R...